Bagaimana Tutorial membuat produk digital
Tutorial membuat produk digital-Ini sebenarnya saya mencoba sedikit membuka bagaimana saya membangun bisnis digital. Kali ini saya fokus terhadap bagaimana kita memiliki produk digital namun tanpa mesti membuat sendiri dari permulaan.
Lisensi produk digital
Sebelum saya bocorkan trick saya, pertama – tama kita harus|seharusnya|semestinya|patut|sepatutnya|wajib|mesti} tahu dulu lisensi yang ada dalam produk digital:
1. Personal
Lisensi ini memungkinkan pembelinya menggunakan produk untuk kepentingan sendiri. Namun lisensi ini memegang kita memakai produk untuk project klien.
2. Developer
Lisensi ini memungkinkan kita memakai produk untuk melaksanakan project milik klien. Tentunya kecuali pengaplikasian untuk pribadi.
3. PLR
Lisensi ini memiliki range pengaplikasian seperti lisensi Personal dan Developer. Apabila dengan kelebihan BISA DIJUAL LAGI.
4. MRR
Dengan lisensi ini si pemegang lisensi mempunyai hak untuk menjual kembali produknya dengan 3 lisensi di atas.
5. Whitelabel
Ini bisa dibilang tingkat lisensi tertinggi yang dikasih oleh vendor. Pemegang lisensi ini memiliki hak untuk menjual produknya kembali dengan lisensi Personal, Developer, PLR, dan MRR.
Kenapa kita perlu mengenal beragam macam lisensi dalam produk digital ini?
Apabila kita menjadi product creator kita patut mempertimbangkan lisensi apa yang akan diberi kepada pembeli. Dan seandainya kita menjadi pembeli, kita jadi tahu batas – batas penerapan produk yang kita beli. Dalam pembahasan selanjutnya juga akan memanfaatkan lisensi ini untuk memiliki produk digital sendiri.
Seorang digital product creator umumnya mengaplikasikan 2 metode untuk membikin produk digital. Pertama, mereka lazimnya membikin dari permulaan. Jikalau itu sebuah software, biasanya membikin coding – coding hingga akhirnya jadi sebuah program. Dan yang kedua yaitu membeli lisensi. Inilah yang saat ini saya lakukan. Apabila Anda pemula dan berharap langsung memiliki produk digital, sistem ini dapat dianggap sebagai shortcut. Namun ada hal penting yang perlu diperhatikan dalam membikin produk digital dengan metode ini, adalah REBRAND.
Hal – hal apa saja yang diperlukan dalam merebrand produk digital ?
1. Lisensi produk
Pastikan lisensi produk yang akan direbrand memiliki lisensi PLR atau MRR. Lisensi personal dan developer tidak dapat diaplikasikan dalam rebranding produk. Pelanggaran lisensi akan berimbas pada konsekuensi aturan yang dapat merugikan bisnis kita.
2. Hosting dan domain
Sangat direkomendasikan memiliki website untuk mempromosikan produk digital kita. Sehingga secara otomatis dibutuhkan hosting dan domain. Silakan pilih perusahaan penyedia hosting yang terpercaya. Bila saya sendiri sekarang gunakan hosting ini. Tak cuma murah melainkan layanan after salesnya oke banget.
3. Website
Calon prospek kita perlu mengetahui produk kita. Baik itu fungsi ataupun kelebihannya. Hal hal yang demikian dapat kita jelaskan dalam sebuah laman. Website ini umumnya disebut Landingpage, Salespage, atau Product page. Anda dapat membuat sendiri website ini atau biasanya penjual lisensi PLR menyediakan template laman dalam format json file. Tinggal di-edit mengaplikasikan elementor.
4. Cover 3D
Boleh dibilang ini yaitu salah satu inti dari rebranding produk digital. Selain merubah nama produk, kita sepatutnya merubah cover produk lama yang kita beli. Cover produk lazimnya berupa tampilan box 3D. Sebenarnya sungguh-sungguh mudah membikin cover ini. Malahan dapat menggunakan software gratisan seperti photopea atau malah powerpoint.
Seiring berjalannya waktu, keperluan akan produk digital akan kian meningkat. Menjadi pilihan Anda mau menjadi penonton atau pemain. Di Indonesia sendiri belum banyak pemain di bisnis digital. Pastikan Anda menjadi salah satunya. Apabila Anda berharap memiliki produk digital tanpa mesti bikin sendiri, silakan klik gambar di bawah untuk solusi praktisnya – – Tutorial membuat produk digital